Mengangkat tema “Bidan Go Internasional”, DPKKA mengajak mahasiswa untuk mencari tahu lebih lanjut terkait peluang kerja sebagai bidan di luar negeri. Pada webinar kali ini, DPKKA menggandeng PT Binawan Inti Utama, perusahaan yang bergerak dalam penyaluran tenaga kerja di luar negeri. Perusahaan itu telah terafiliasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Peluang Kerja
Sambutan dari Manager Partnership PT Binawan Inti Utama, Desy Natalia Widya membuka jalannya webinar tersebut. Desy mengungkapkan bahwa Indonesia sedang berada pada bonus demografi, sedangkan banyak negara lain yang kekurangan tenaga kerja, utamanya di bidang kesehatan.
“Banyak negara lain yang saat ini kekurangan tenaga kerja usia produktif. Oleh karena itu terbuka peluang kerja bagi tenaga kerja di Indonesia untuk mengisi kekosongan lowongan pekerjaan di negara tertentu, ” ungkap Desy.
Desy kemudian menceritakan kunjungan dari Menteri Kesehatan Arab Saudi yang secara langsung meminta untuk mendatangkan tenaga kerja bidan ke negaranya. “Selain Saudi Arabia, masih ada beberapa negara lain yang meminta hal serupa. Oleh karena itu, jangan pernah ragu karena banyak sekali peluang kerja terbuka untuk teman-teman yang ingin berkarir secara profesional di luar negeri, ” sambung Desy.
Ekosistem Terintegrasi
Selanjutnya, webinar disambung oleh pemaparan materi dari Marketing Communication PT Binawan Inti Utama, Putri Reza. Dalam pemaparannya, Putri mengenalkan ekosistem PT Binawan Inti Utama kepada peserta yang hadir dalam forum tersebut.
“Binawan telah berdiri selama 47 tahun dan memiliki ekosistem yang cukup lengkap, mulai dari universitas, pusat pelatihan, sekolah vokasi, dan masih banyak lagi. Sehingga tidak hanya menyalurkan tenaga kerja, tetapi kami juga melatih teman-teman usia produktif untuk siap bekerja, ” papar Putri.
Putri juga menjelaskan terkait komunitas yang ada di PT Binawan Inti Utama. Setiap Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di luar negeri akan tergabung ke dalam komunitas agar bisa berkomunikasi dengan sesama WNI di negara penempatan.
“Karena PT Binawan telah berdiri selama 47 tahun, pastinya sudah banyak WNI yang tinggal di negara penempatan. Dengan begitu, tenaga kerja baru akan mudah beradaptasi dan mendapatkan arahan melalui komunitas yang sudah terbentuk oleh PT Binawan, ” ujar Putri.
Pada sesi penutup, Putri menyampaikan terkait proses rekrutmen bidan oleh PT Binawan. PT Binawan menyebarkan formulir rekrutmen yang bisa diakses oleh para peserta, sehingga peserta bisa langsung mendaftarkan diri untuk menjadi bagian dari “Bidan Go Internasional”.
Penulis: Adinda Aulia Pratiwi
Editor : Yulia Rohmawati
). Webinar AEC itu terlaksana secara daring pada Sabtu (24/03/2024). Sebanyak kurang lebih 140 peserta hadir dalam forum melalui Zoom Meeting tersebut.Mengangkat tema “Bidan Go Internasional”, DPKKA mengajak mahasiswa untuk mencari tahu lebih lanjut terkait peluang kerja sebagai bidan di luar negeri. Pada webinar kali ini, DPKKA menggandeng PT Binawan Inti Utama, perusahaan yang bergerak dalam penyaluran tenaga kerja di luar negeri. Perusahaan itu telah terafiliasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Peluang Kerja
Sambutan dari Manager Partnership PT Binawan Inti Utama, Desy Natalia Widya membuka jalannya webinar tersebut. Desy mengungkapkan bahwa Indonesia sedang berada pada bonus demografi, sedangkan banyak negara lain yang kekurangan tenaga kerja, utamanya di bidang kesehatan.
“Banyak negara lain yang saat ini kekurangan tenaga kerja usia produktif. Oleh karena itu terbuka peluang kerja bagi tenaga kerja di Indonesia untuk mengisi kekosongan lowongan pekerjaan di negara tertentu, ” ungkap Desy.
Desy kemudian menceritakan kunjungan dari Menteri Kesehatan Arab Saudi yang secara langsung meminta untuk mendatangkan tenaga kerja bidan ke negaranya. “Selain Saudi Arabia, masih ada beberapa negara lain yang meminta hal serupa. Oleh karena itu, jangan pernah ragu karena banyak sekali peluang kerja terbuka untuk teman-teman yang ingin berkarir secara profesional di luar negeri, ” sambung Desy.
Ekosistem Terintegrasi
Selanjutnya, webinar disambung oleh pemaparan materi dari Marketing Communication PT Binawan Inti Utama, Putri Reza. Dalam pemaparannya, Putri mengenalkan ekosistem PT Binawan Inti Utama kepada peserta yang hadir dalam forum tersebut.
“Binawan telah berdiri selama 47 tahun dan memiliki ekosistem yang cukup lengkap, mulai dari universitas, pusat pelatihan, sekolah vokasi, dan masih banyak lagi. Sehingga tidak hanya menyalurkan tenaga kerja, tetapi kami juga melatih teman-teman usia produktif untuk siap bekerja, ” papar Putri.
Putri juga menjelaskan terkait komunitas yang ada di PT Binawan Inti Utama. Setiap Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di luar negeri akan tergabung ke dalam komunitas agar bisa berkomunikasi dengan sesama WNI di negara penempatan.
“Karena PT Binawan telah berdiri selama 47 tahun, pastinya sudah banyak WNI yang tinggal di negara penempatan. Dengan begitu, tenaga kerja baru akan mudah beradaptasi dan mendapatkan arahan melalui komunitas yang sudah terbentuk oleh PT Binawan, ” ujar Putri.
Pada sesi penutup, Putri menyampaikan terkait proses rekrutmen bidan oleh PT Binawan. PT Binawan menyebarkan formulir rekrutmen yang bisa diakses oleh para peserta, sehingga peserta bisa langsung mendaftarkan diri untuk menjadi bagian dari “Bidan Go Internasional”.
Penulis: Adinda Aulia Pratiwi
Editor : Yulia Rohmawati
Berita terkait
Dekan FKM UNAIR Optimis Perwali Mampu Tingkatkan KTR di Surabaya
- Achmad Sarjono
- Jun 30, 2022
- 4567
- 0
Polres Kota Batu Ambil Langkah Antisipasi Maraknya PMK
- Wahyudi Arief...
- May 29, 2022
- 9641
- 0
Babinsa Koramil 05 Rungkut Pantau Vaksin Diwilayah Binaan
- Arif Rido
- Jun 30, 2022
- 8591
- 0
Pahami Gejala dan Penanganan Dehidrasi pada Kuda
- Achmad Sarjono
- Jul 1, 2022
- 2468
- 0
Peran Aktif Babinsa, Monitor dan Dukung Percepatan Vaksinasi Diwilayah
- Wanto
- Jun 30, 2022
- 8592
- 0
Rekomendasi
Copyright © 2021 Jurnalis Nasional Indonesia - All Rights Reserved.