SURABAYA – Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) resmi ditutup pada Sabtu (3/12/2022). Dalam ajang tersebut, UNAIR berhasil membawa pulang dua medali dan juara favorite pada kategori poster dan presentasi.
Dalam kategori presentasi, tim Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil meraih satu medali emas, dan satu juara favorite. Sedangkan pada kategori poster UNAIR mendapatkan satu medali perunggu.
Rektor UNAIR, Prof Mohammad Nasih SE MT Ak menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kontingen UNAIR dan para dosen pendamping yang sudah berjuang sampai pada tahap ini. Mereka adalah orang-orang hebat dan luar biasa yang sudah berjuang dengan tetap menjaga komitmennya.
“Saya yakin perjuangan adik-adik ini sudah maksimal. Kami juga ikhlas atas nilai akhir yang sudah ditetapkan oleh dewan juri, ” ungkapnya.
FOTO mahasiswa UNAIR yang meraih medali perunggu pada kategori poster. (Foto: Andi Pramono).
Menurutnya, penentuan menang atau kalah adalah keberhasilan tersendiri bagi UNAIR. Bukan di emasnya, tapi proses dan semangatnya lah yang patut dibanggakan dan ditiru oleh mahasiswa lain yang berkompetisi di bidang apapun.
“Dunia ini tidak luput dari kompetisi, jadi kesuksesan kita kedepan juga tidak luput dari kompetisi, ” ungkapnya.
Harapannya, mereka yang berprestasi itu bisa menginspirasi adik-adiknya. Sehingga akan banyak mahasiswa UNAIR yang berkesempatan untuk ikut berkompetisi di bidang apapun.
“Kita harus menularkan kepada mereka semangat kompetisi ini, sehingga ke depan akan banyak mahasiswa UNAIR yang akan mengikuti PIMNAS dan lomba karya ilmiah lainnya.”
Kedepan, Prof Nasih berharap UNAIR bisa mengirimkan mahasiswa lebih banyak lagi dan tetap menjadi universitas yang diperhitungkan oleh perguruan tinggi lainnya. Untuk ke depan, tentu akan ada peningkatan kualitas proposal yang diseleksi di tingkat fakultas. Beberapa insentif, lanjutnya, akan disiapkan agar seluruh mahasiswa bisa bergerak untuk terlibat dalam PIMNAS dan kompetisi yang lain.
“Kami akan berusaha memberikan dukungan sepenuhnya agar minat mahasiswa untuk berkompetisi lebih banyak lagi dengan fasilitas yang lebih optimal. Mendukung proses penelitian dari awal hingga akhir, ” paparnya.
FOTO Mahasiswa UNAIR yang meraih juara favorite. (Foto: Andi Pramono).
Ia mengimbau kepada mahasiswa yang lolos di PIMNAS untuk bisa terlibat dalam mendampingi mahasiswa PIMNAS secara aktif. Menurutnya, kontribusi itu akan bermanfaat untuk menyiapkan lulusan UNAIR yang kompetitif.
Sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa, rektor kelahiran Lamongan itu mengatakan finalis yang saat ini berada ditingkat akhir semester sembilan, akan diberikan keringanan yaitu pembebasan uang kuliah tunggal (UKT). Sedangkan finalis yang meraih medali emas di PIMNAS akan diberikan beasiswa untuk melanjutkan jenjang magisternya di UNAIR. (*)
Penulis: Khefti Al Mawalia